Jakarta adalah ibu kota yang indah dari negara Asia Tenggara, Indonesia. Menjadi negara kepulauan dengan lebih dari 18.000 pulau, negara ini dipenuhi dan dipenuhi dengan pemandangan dan pengalaman yang paling indah. Ibukotanya saja memiliki cukup banyak hal untuk dilakukan selama sebulan penuh berjalan di sekitar kota tanpa jeda, dan masih belum dapat menjelajahi setiap sudut dan celah. Itu sangat penuh dengan berbagai jenis atraksi untuk dikunjungi, dan sangat kaya akan warisan sejarah dan budaya. Untuk membantu Anda menjelajahi tempat yang indah ini, inilah panduan perjalanan mini Jakarta.
Melihat Sejarah Jakarta: Kota Tua
Tempat terbaik untuk travel jakarta murah melihat seperti apa Jakarta di masa lalu pastinya Kota Tua Jakarta, atau Kota Tua Batavia, sebuah kawasan yang secara resmi dinyatakan sebagai warisan pada tahun 1969. Bahkan para pelancong dan penjelajah Eropa sejak abad ke-16 melihat keindahan tempat itu dan menyebutnya “Jewel of Asia” dan “Queen of the East”.
Di Kota Tua Batavia, sejarah dihidupkan kembali dengan pemandangan megah dan indah dari arsitektur kolonial Belanda kuno dan sekitarnya. Jalanan dipenuhi dengan museum dan tempat wisata menarik lainnya. Beberapa di antaranya adalah Gedung Arsip Nasional, Cafe Batavia, Kantor Pos, Museum Bank Indonesia, dan Museum Fatahillah.
Selain banyak bangunan yang bisa Anda masuki dengan bebas, Anda juga bisa melihat banyak pedagang kaki lima dan pasar terbuka di area tersebut. Kunjungi jembatan gantung tua, pelabuhan tua Sunda Kelapa, dan nikmati wayang kulit Jawa kuno di Museum Wayang.
Setiap Senin, sebagian besar museum di Jakarta tutup. Hari terbaik untuk berkunjung adalah pada hari Minggu, agen travel jakarta karena biasanya akan ada pertunjukan wayang di Museum Wayang. Di museum yang sama, Anda juga bisa melihat pemakaman Jan Pieterszoon Coen. Ia adalah seorang perwira Perusahaan Hindia Timur Belanda di Indonesia (VOC) pada awal abad ke-17 yang mengganti nama kota tersebut menjadi Batavia dari nama sebelumnya, Jayakarta.
Benamkan Diri Anda dalam Budaya Indonesia: Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara harfiah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Taman Miniatur Indonesia Indah. Taman seluas 250 hektar yang terletak di kawasan Jakarta Timur ini memang menjadi salah satu tempat terindah dan sempurna untuk merasakan ikut aktif dalam budaya Indonesia yang indah.
Satu jam tidak cukup untuk menyaksikan semua yang Anda butuhkan untuk mengalami di taman kolosal ini, karena merupakan konglomerasi dari semua yang berbau Indonesia. Seluruh nusantara dijejalkan ke dalam satu tempat, dan hal terbaik yang harus dilakukan adalah membiarkan diri Anda terhanyut oleh kemegahan mengalami semua yang Anda bisa dari negara ini dalam waktu sesingkat mungkin. Jika Anda naik kereta gantung di dalam taman, Anda akan melihat indahnya miniatur kepulauan Indonesia di tengah danau.
Encyclopedia Britannica menjuluki TMII sebagai museum hidup, karena semua budaya bisa Anda dapatkan dari seluruh pengalaman. Masing-masing dari 34 provinsi di Indonesia diwakili di taman ini sebagai paviliun. Masing-masing memiliki lingkungan, furnitur, dan ornamen yang unik untuk memberikan nuansa wilayah yang sebenarnya. Ada juga museum yang lebih informatif dan mempesona yang bisa Anda kunjungi saat berada di dalam taman, seperti Museum Reptil di mana Anda bisa melihat komodo, Museum Militer, Museum Indonesia, dll. Anda juga bisa berkeliling dan menikmati keindahan alam yang tenang. sub-taman yang berbeda dan bersenang-senang di fasilitas rekreasi.
Hari terbaik untuk mengunjungi TMII adalah pada hari Minggu, karena paviliun di taman biasanya menampilkan tarian dan pertunjukan tradisional mereka hanya pada hari Minggu atau hari libur.
Mengunjungi National Landmark Jakarta: Monas
Dan tentu saja, kunjungan Anda di Jakarta tidak akan lengkap tanpa melihat monumen yang dibangun untuk mengenang hari kemerdekaan Indonesia: Monas, singkatan dari Monumen Nasional. Dibangun oleh Presiden pertama, Bapak Soekarno, pada tahun 1961 dan dibuka untuk umum sepuluh tahun kemudian. Di era Soekarno, itu adalah bangunan tertinggi, monumen setinggi 132 meter yang menjulang tinggi di atas Jakarta, bukti nyata perjuangan untuk kebebasan dari penjajahan.
Ketika Anda pergi ke sana, Anda dapat mencapai puncak Monas melalui lift dan melihat seluruh Jakarta. Setelah itu, Anda dapat mengunjungi Ruang Kemerdekaan, yang menyimpan bendera nasional serta artefak penting lainnya. Di dasar Monas terdapat Museum Sejarah Nasional, dan kawasan sekitarnya terdapat taman indah bernama Lapangan Merdeka. Di dalam museum, Anda akan menemukan 51 diorama yang bercerita tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia.